Thursday, March 19, 2009

konsep Agama bagi orang Jepang

Di dunia ini ada berbagai macam agama ; agama Islam, agama Kristen, agama Budha, dan lain sebagainya. Ketika orang Jepang ditanya ; “Anda menganut agama apa ?”, kebanyakan orang Jepang akan menjawab ; “Saya tidak menganut suatu agama secara khusus”. Bagi kebanyakan orang asing yang menganut suatu agama tertentu dengan jelas, jawaban seperti ini akan sangat mengejutkan. Kepercayaan orang Jepang terhadap agama merupakan salah satu hal yang tidak bisa dipahami tentang bangsa Jepang. Sebenarnya di Jepang sendiri ada banyak lembaga keagamaan, dan ada juga orang-orang yang sangat percaya pada suatu agama tertentu.
Namun pada umumnya orang Jepang tidak menganut suatu agama secara jelas. Tetapi kalau Kita perhatikan dengan jelas, tindakan dan cara berpikir orang Jepang, mungkin Kita akan merasa aneh dan bertanya-tanya. Misalnya ; pada hari pertama Tahun Baru (Oshogatsu), pergi bersembahyang ke kuil Shinto (Jinja) atau ke wihara Budha (Tera), lalu apabila mempunyai suatu permohonan, mereka melemparkan uang ke kotak khusus, dan berdoa di kuil tersebut. Pada waktu ‘Obon’ (saat roh kembali ke keluarganya) menyalakan dupa di altar sembahyang, pada waktu ‘Higan’ musim semi dan musim gugur (periode siang dan malam hari sama panjangnya) berziarah ke makam leluhur. Pada hari Natal yang merupakan hari raya agama Kristen, orang Jepang juga merayakannya dengan menikmati kue Natal dan saling memberi hadiah. Orang yang melakukan upacara perkawinannya di Gereja, juga bisa saja merayakan perayaan ‘Shichigosan’ (mendoakan anak-anak berusia 7 tahun, 5 tahun, 3 tahun, agar pertumbuhannya lancar) di kuil, dan melakukan upacara pelayatan kerabat yang meninggal dunia di wihara.

Begitulah, bagi kebanyakan orang Jepang, mereka tidak menetapkan suatu tindakan atau kepercayaan yang dalam pada suatu agama tertentu dalam kehidupan sehari-harinya, tetapi ada kalanya mereka ikut terlibat dalam suatu perayaan dari bermacam-macam agama. Perayaan-perayaan tersebut menjadi perayaan sehari-hari yang tipis nilai keagamaannya dan menyatu dalam kehidupan orang Jepang.

Bagi Kita yang mempunyai kepercayaan dalam terhadap suatu agama, mungkin akan melihat bangsa Jepang yang tidak mempunyai pemahaman dan wawasan tentang agama ini sebagai suatu bangsa yang aneh, dan mungkin juga akan merasa tidak tenang dalam kehidupan di Jepang. Tetapi jangan khawatir, karena di Jepang, kebebasan beragama dijamin oleh Undang-Undang Dasar, jadi agama Kita tidak akan dipermasalahkan. Hanya saja, karena agama merupakan masalah pribadi, maka tidak akan ada fasilitas atau tindakan khusus untuk kegiatan agama ketika jam kerja sedang berlangsung. Seandainya ingin mengambil waktu secara pribadi untuk bersembahyang ketika sedang jam kerja.
Dianjurkan untuk mencari cara terbaik dengan sepengetahuan & pengertian orang-orang di keliling. Terangkanlah bahwa Kita melakukannya karena ajaran agama dan tidak akan merintangi pelaksanaan kerja, misalnya dengan cara menyingkatkan jam istirahat, atau melakukan kerja di waktu lainnya sebanyak waktu yang dipergunakan untuk sembahyang tadi.

Gimana Sich TK (幼稚園/ Youchien)di Jepang sama gak yah???

Secara kebetulan saya menemukan situs tentang tujuan sekolah-sekolah di Jepang. Ternyata sangat rinci dijelaskan tentang tujuan setiap jenjang pendidikan.

Tujuan TK tercantum dalam artikel no 77 UU Pendidikan Jepang (diterjemahkan dengan bahasa segampangnya (~_~) )
TK atau youchien (幼稚園)bertujuan untuk mengasuh (保育) anak-anak usia dini, memberikan lingkungan yang layak bagi perkembangan jiwa anak.
Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam artikel no 78 dijelaskan tata caranya :

1. Merancang pendidikan yang mengembangkan fungsi tubuh dan jiwa secara harmoni melalui pembiasaan pola hidup yang sehat, aman dan menyenangkan.

2. Menumbuhkan semangat kemandirian, kehidupan berkelompok yang penuh kegembiraan dan kerjasama.

3. Mengenalkan kehidupan sosial dan membina kemampuan bersosialisasi

4. Mengarahkan penggunaan bahasa dengan benar serta menumbuhkan minat berkomunikasi dengan sesamanya.

5. Mengarahkan minat untuk berkreasi melalui pembelajaran musik, permainan, menggambar dan lain-lain.

Tiga Prinsip "mendidik" di Sekolah Jepang (日本の教育 )

Ada tiga kata penting dalam proses pendidikan di Jepang. Tiga kata itu adalah : `yutori kyouiku`(ゆとり教育)、ikiru chikara (生きる力)、dan kokoro kyouiku (心教育).
Yutori kyouiku artinya memberikan space dan waktu yang leluasa kepada anak untuk berkembang. Dengan prinsip ini, sekolah di Jepang yang semula libur hanya dua kali hari Sabtu setiap bulan, berubah menjadi 5 hari sekolah. Setiap Sabtu semua sekolah libur. Kebijakan ini pun menyebabkan 30% content pelajaran dipangkas, dan diperkenalkan course baru yaitu `Sougouteki gakusyuu jikan` (総合的学習時間)、integrated course, yang bertujuan untuk mempelajari materi yang lebih membumi. Mengapa demikian ? Karena siswa diajak untuk mengaplikasikan semua ilmu yang dipelajarinya di mata pelajaran yang lain untuk memahami fenomena alam, lingkungannya, kampungnya, dan orang-orang sekitarnya. Dengan kebijakan ini pula siswa hanya belajar materi pokok saja, sedangkan mata pelajaran yang sekunder disajikan dalam integrated course.
Yutori kyouiku mulai dipertanyakan keefektifannya saat ini karena merosotnya prestasi akademik siswa-siswa Jepang di tingkat international (PISA dan TIMMS). Orang tua pun khawatir. Karenanya tahun 2005 Kementrian Pendidikan mengeluarkan kebijakan penerapan `zenkoku gakuryoku tesuto` (全国学力テスト), yaitu test kemampuan akademik secara nasional.
Ikiru chikara artinya potensi atau kemampuan untuk hidup. Dalam bahasa kerennya disebut `zest of living`. Sekolah harus mendidik siswa yang siap berkembang, sehat jasmani, memiliki keinginan untuk hidup (ini mungkin karena banyak anak Jepang yang lebih suka bunuh diri), plus mempunyai semangat bekerjasama yang baik. Aplikasi dari prinsip ini, di sekolah-sekolah Jepang diperkenalkan kegiatan `Bukatsudo ` (club activities), semacam eskul di Indonesia, yang memungkinkan para siswa berkembang sesuai minatnya. Dampak negatif dari kegiatan ini, banyak siswa yang tertidur di kelas selama jam pelajaran karena kecapekan.
Kokoro kyouiku artinya pendidikan hati/kejiwaan. Anak Jepang harus bermental baja, tidak mudah putus asa, dan melakukan tindakan bunuh diri hanya karena diejek teman. Anak Jepang pun harus berkembang menjadi anak yang pemberani, dermawan, dan segala akhlak mulia lainnya. Bagaimana aplikasinya ? Di sekolah, guru harus memperhatikan kondisi satu per satu anak didik, membantu keterlambatan belajar mereka satu per satu, bekerjasama dengan orang tua. Dampak negatifnya : guru makin lama harus berada di sekolah, karena harus mengamati dan mendata plus mendiskusikan perkembangan anak didiknya dengan pejabat sekolah atau sesama guru.

Friday, March 13, 2009

Hubungan Ihsan dengan Bushido


To know life in every breath. Every cup of tea. Every life we take. That is the way of the warrior. That is Bushido."


Itulah sepenggal kalimat yang diucapkan Moritsugu Katsumoto, sang samurai terakhir kepada Capt. Nathan Algren pada sebuah adegan dalam film epik "The Last Samurai". Jika anda belum pernah menonton film tersebut, atau tidak mengerti tentang bushido (The way of warriors), mungkin akan sedikit sulit bagi anda untuk mengerti kaitan kalimat Katsumoto yang saya kutip tadi dengan ihsan.


"...From the moment they wake, they devote themselves to the perfection of whatever they pursue. I have never seen such discipline."


Jika kalimat itu memang benar menggambarkan masyarakat Jepang pada umumnya, ditambah moralitas yang tinggi untuk menjaga kehormatan dan kejujuran, mungkin ini adalah salah satu alasan mengapa Jepang bisa berkembang sampai pada kemajuan yang kita saksikan pada saat ini. Karena mereka selalu memberikan yang terbaik untuk setiap tindakan, dengan selalu menjaga kehormatan dan kejujuran dalam setiap aktivitasnya. Ini adalah salah satu sisi positif Jepang yang saya rasakan.Tapi saya sebagai Muslim ingin menyampaikan, bahwa kita lebih berhak atas prinsip-prinsip hidup itu, untuk selalu memberikan dan melakukan yang terbaik dalam setiap usaha mencapai tujuan kita, karena itu adalah upaya kita mencapai derajat tertinggi seorang Muslim di sisi Allah SWT.Dalam Islam, kita mengenal tingkatan seseorang di sisi Allah sebagai Muslim, selanjutnya Mukmin, dan yang tertinggi adalah Muttaqin.

Cukuplah kita mengingat firman Allah SWT dalam QS Al Hujurat ayat 14,"Orang-orang Arab Badui itu berkata: 'Kami telah beriman.' Katakanlah: Kamu belum beriman, tapi katakanlah 'kami telah tunduk (ber-Islam)', karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu; dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikitpun pahala amalanmu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." Sedangkan dalam surat yang sama di ayat 13 Allah menerangkan tentang posisi terbaik manusia di sisi Allah adalah orang yang bertaqwa. Seperti apakah orang yang bertaqwa?Dalam banyak ayat Al Qur'an, Allah menerangkan mereka yang termasuk golongan orang yang bertakwa, diantaranya adalah mereka yang berbuat baik/ihsan. Orang-orangnya disebut Muhsinin. Ini seperti difirmankan Allah dalam QS Yusuf ayat 90, "Sesungguhnya barang siapa yang bertaqwa dan bersabar, maka sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik."Namun tentunya perbuatan baik yang dilakukan bukan semata-mata dilihat dari baik-buruknya substansi amalan yang dilakukan, atau dengan memperhatikan hasilnya saja.


Salah satu faktor penting yang menjadi penilaian sebuah perbuatan baik atau ihsan adalah proses dalam melakukan amal itu, sehingga perbuatan kebajikan itu menjadi sebuah amalan terbaik sebagaimana yang difirmankan Allah dalam QS Al Mulk ayat 2, "Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun."Jika kita kaji lebih lanjut terkait dengan proses melakukan amal kebaikan ini, kita akan menemukan jawabannya dalam sebuah hadits riwayat Muslim yang sangat terkenal, yaitu ketika Rasulullah SAW ditanya oleh Malaikat Jibril tentang ihsan, Beliau SAW menjawabnya "Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan engkau melihatNya, dan jika engkau tidak dapat melihatNya maka sesungguhnya Dia melihatmu."Rasanya kita tidak perlu penjelasan panjang lebar untuk mengerti bagaimana seandainya kita bekerja dan beribadah dihadapan Dzat yang paling kita cintai, paling kita takuti, yang Maha Berkuasa atas diri kita, selain kita akan melaksanakan aktivitas itu dengan cara terbaik yang bisa kita lakukan. Dan rasanya terlalu sempit jika melakukan aktivitas sebaik-baiknya itu hanya dicukupkan pada melaksanakan ritual dan ibadah mahdhah saja, tapi seharusnya juga kita terapkan dalam setiap aktivitas kebaikan kita, karena dengan niatan yang bersih, segala aktivitas kita bisa bernilai ibadah disisi Allah SWT.

Tuesday, March 10, 2009


雛人形の飾り方

最近の雛人形
ちらし寿司と蛤の吸い物
飾り方にも全国各地で色々あるが、多くはこの三種の飾り方である。しかし、特に飾り方に決まりごとはない。御殿を模しての全部の飾り方(段飾りなどを含む)御殿の内の一室を拝しての飾り方
屏風を用いて御座所の有り様を拝しての飾り方 さらにはお囃子に使う
楽器や、家財道具と牛車などの道具を一緒に飾ることもある。上段の写真にあるような五段、七段(七段飾りは高度経済成長期以降、八段飾りはバブル期以降)の檀飾りが多かったが、最近では部屋の大きさに合わせたり雛人形を出し入れしやすいように段数を減らしたものが主流となっている。戦前までの上方・京都や関西の一部では天皇の御所を模した御殿式の屋形の中に男雛・女雛を飾り、その前の階段や庭に三人官女や五人囃子らを並べ、横に鏡台や茶道具、重箱などの精巧なミニチュアなどを飾っていた。
祭りの日が過ぎた後も雛人形を片付けずにいると結婚が遅れるという俗説は昭和初期に作られた迷信である。旧暦の場合、
梅雨が間近であるため、早く片付けないと人形にカビが生えるから、というのが


雛祭りが祝日でない理由 [編集]
江戸時代雛祭りは『五節句』のひとつとして「祝日として存在した」とされる。しかし、明治6年の新暦採用が『五節句(=雛祭り)』の祝日廃止となって、さらに「国民の祝日」より「皇室の祝日」色が濃くなった。このため、戦後になって新たに祝日を作ろうとする動きが見られるようになる。祝日制定にあたり3月3日の案や、新年度の4月1日の案も出ていたが、最終的には5月5日端午の節句を祝日(こどもの日)とする案が採用された。北海道・東北をはじめ寒冷で気候の悪い地域の多い時期を避け、全国的に温暖な時期の5月にしたというのが大きな理由のひとつとされる。

Monday, March 9, 2009

Membuat Hari Indah
Rasa syukur.. membuat hidup kita indah,Rasa syukur membuat yang sedikit terasa cukup,Rasa syukur mengubah apa yang kita miliki menjadi cukup dan berharga,Rasa syukur mengubah masalah yang kita hadapi menjadi hikmah yang bernilai,Rasa syukur mengubah makanan biasa terasa menjadi istimewa,Rasa syukur dapat mengubah rumah yang sempit terasa lapang dan nyaman,Rasa syukur mengubah kegagalan menjadi pelajaran berharga,Rasa syukur mengubah kekeruhan susana menjadi kejernihan,Rasa syukur membuat sesutu yang tidak enak menjadi enak,Rasa syukur membuat sesuatu penolakan menjadi penerimaan,Rasa syukur dapat mengubah rasa benci menjadi kasih sayang,Rasa syukur membuat kedamaian di hati kita,Rasa syukur menjadikan hari ini terasa damai,Rasa syukur membuat masa lalu menjadi kenangan, masa depan adalah harapan,Ternyata rahasia membuat hidup indah itu hanya rasa syukur dalam hati,Sudahkah Anda bersyukur hari ini........

Sumber:inspirasi pagi. imeldafm.com

Healthy Tips....

Sudahkah Anda sehat?? Kita semua tahu bahwa sehat itu mahal, jadi tidak ada salahnya menjaga kesehatan tubuh mulai dari hal kecil dan diterapkan untuk memperoleh hasil yang baik untuk tubuh. Berikut ini ada beberapa tips ringan yang sangat menunjang kesehatan, simak dan praktekan..

  1. Sebelum minum kopi/teh pada pagi hari, minumlah segelas air putih, cara ini untuk menstabilkan pasokan air dan membantu meminimalkan kandungan kafein pada kopi.
  2. Sempatkan untuk berjalan kaki di pagi hari minimal 10 menit,
  3. berhentilah dari rutinitas Anda minimal 20 menit untuk refresh dan bersantai
  4. Kurangi rokok (jika Anda merokok)
  5. Makan satu makanan kecil setiap 2-3 jam
  6. Saat libur weekend, bagus untuk olahraga minimal 30 menit
  7. Jangan biasakan mengkonsumsi obat tidur.
  8. Anda lesu, lakukan push-up maka badan Anda akan segar kembali
  9. Kebanyakan minum kopi akan mengakibatkan gugup, untuk menghilangkannya minumlah air putih dan hirup udara segar.
  10. Jangan terlalu banyak menyimpan beban pikiran Anda sendiri, carilah teman untuk berbagi cerita sehingg Anda lebih lega.
  11. Bersepeda juga bisa menjadi alternatif untuk menjaga kesehatan
  12. Usir stres dengan hobi Anda
  13. Detoks baik untuk tubuh Anda, untuk menghilangkan racun dalam tubuh
    Berjemur di bawah sinar matahari pagi sangat baik untuk kulit Anda, lakukanlah di waktu senggang
  14. Konsumsilah makanan sehat dan berserat
  15. Jauhi minuman beralkohol,
  16. Tidur cukup minimal 8 jam, untuk stamina yang baik

Sumber: http://www.kabarinews.com/?32598

Tabidatsu Hi Kanzenban
作詩:秋元康 作曲:井上ヨシマサ
ある朝 目覚めたら神が待ってた 命に終わりが来るとそっと知らされた
どうして 僕だけが旅立つのか?運命のさざ波に声は届かない 一番近くの大事な人よしあわせだったか?それが気がかりもしも僕がいなくなったら 初の夜だけ泣いてくれ※君と僕が過ごした
歳月(とき)を思い出しながら見送って…※いつかは 誰もみな迎えが来ると わかっていたはずなのに他人事(ひとごと)のようで…夕陽がいつもより美しくて知らぬ間に 溢れ出す感謝の気持ち今まで 一緒に歩いた人よ残して行くこと許して欲しい 君と会えてしあわせだった 朝の空見上げ 微笑んで僕はきっと日差しになって 見守っているよ君のこともしも僕がいなくなったら最初の夜だけ泣いてくれ

TIAP-TIAP YANG BERJIWA AKAN MERASAKAN MATI. KAMI AKAN MENGUJI KAMU DENGAN KEBURUKAN DAN KEBAIKAN SEBAGAI COBAAN (YANG SEBENAR-BENARNYA). DAN HANYA KEPADA KAMILAH KAMU DIKEMBALIKAN. (QS: AL ANBIYAA' AYAT 35)


APABILA TELAH DATANG PERTOLONGAN ALLAH DAN KEMENANGAN. DAN KAMU LIHAT MANUSIA MASUK AGAMA ALLAH DENGAN BERBONDONG-BONDONG, MAKA BERTASBIHLAH DENGAN MEMUJI TUHANMU DAN MOHONLAH AMPUN KEPADA-NYA. SESUNGGUHNYA DIA ADALAH MAHA PENERIMA TAUBAT. ( QS: AN NASHR (PERTOLONGAN) AYAT 1 - 3)


Ayat Kursi.

Allah, tidak ada Tuhan (yang disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi (Kursi dalam ayat ini oleh sebahagian mufassirin diartikan dengan ilmu Allah dan ada pula yang mengartikan dengan kekuasaan-Nya.) Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar
Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Qur'an. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Qur'an dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(QS: At-Thalaaq-20)

Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,
dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,
yang memberatkan punggungmu?
Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan),
dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain
dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
(QS: AlamNasrah 1-7)


Sunday, March 8, 2009

friendship......


Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri. Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah। Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besimenajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian। Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya। Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah। Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongandan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.
Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.
Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.
Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda ??
Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai ??
Siapa yang ingin bersama anda saat anda tak bisa memberikan apa-apa ??
MEREKALAH SAHABAT ANDA
Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka.

Arti Sebuah Waktu
Jika setiap pagi bank memberi anda pinjaman uang sebesar Rp. 86.400,- bebas untuk digunakan hanya pada hari itu saja, apa yang anda lakukan? Pastinya anda akan memanfaatkan uang itu sebaik-baiknya sebelum hari itu berakhir. Daripada hangus begitu saja, ya kan?Kita semua memiliki bank seperti itu, namanya WAKTU. Setiap pagi, ia akan memberi anda pinjaman 86.400 detik yang akan hangus jika tidak digunakan pada hari itu juga. Tidak ada waktu tambahan dan tidak ada juga “uang muka” untuk pinjaman esok harinya.Agar tahu pentingnya waktu SETAHUN, tanyakan pada murid yang tidak naik kelas.Agar tahu pentingnya waktu SEBULAN, tanyakan pada ibu yang melahirkan bayi prematurAgar tahu pentingnya waktu SEHARI,tanyakan pada tukang bakso yang tidak bisa jualan hari ini.Agar tahu pentingnya waktu SEMENIT,tanyakan pada orang yang ketinggalan pesawat terbangAgar tahu pentingnya waktu SEMILIDETIK, tanyakan pada peraih medali perak cabang renang di OlimpiadeKerabat Imelda, gunakan waktu anda sebaik-baiknya dan mulailah bertindak sekarang juga. Waktu adalah uang, kesempatan dan penghargaan hidup maka manfaatkan waktumu sebaik mungkin...dari milis motivasi

Japanese Culture
Hanami
Hanami (花見, はなみ, Hanami lit. "flower viewing") - The Japanese traditional custom of enjoying the beauty of flowers, "flower" in this case almost always meaning cherry blossoms (桜 or 櫻, sakura), or ume blossoms (梅, ume). From late March to early May, sakura bloom all over Japan. The blossom forecast (桜前線, sakurazensen, lit. cherry blossom front) is announced each year by the weather bureau, and is watched carefully by those planning hanami as the blossoms only last a week or two. In modern-day Japan, hanami mostly consists of having an outdoor party beneath the sakura during daytime or at night. Hanami at night is called yozakura (lit. "night sakura"). In many places such as Ueno Park temporary paper lanterns are hung for the purpose of yozakura.The practice of hanami is many centuries old. The custom is said to have started during the Nara Period (710–784) when the Chinese Tang Dynasty influenced Japan in many ways; one of which was the custom of enjoying flowers. Though it was ume blossoms that people admired in the beginning, by the Heian Period, sakura came to attract more attention. From then on, in tanka and haiku, "flowers" meant "sakura."Hanami was first used as a term analogous to cherry blossom viewing in the Heian era novel Tale of Genji. Whilst a wisteria viewing party was also described, from this point on the terms "hanami" and "flower party" were only used to describe cherry blossom viewing.Sakura originally was used to divine that year's harvest as well as an announcer of the rice-planting season. People believed in gods' existence inside the trees and made offerings at the root of sakura trees. Afterwards, they partook of the offering with sake.Emperor Saga of the Heian Period adopted this practice, and held flower-viewing parties with sake and feasts underneath the blossoming boughs of sakura trees in the Imperial Court in Kyoto. Poems would be written praising the delicate flowers, which were seen as a metaphor for life itself, luminous and beautiful yet fleeting and ephemeral. This was said to be the origin of hanami in Japan.The custom was originally limited to the elite of the Imperial Court, but soon spread to samurai society and, by the Edo period, to the common people as well. Tokugawa Yoshimune planted areas of cherry blossom trees to encourage this. Under the sakura trees, people had lunch and drank sake in cheerful feasts.Today, the Japanese people continue the tradition of hanami, gathering in great numbers wherever the flowering trees are found. Thousands of people fill the parks to hold feasts under the flowering trees, and sometimes these parties go on until late at night. In more than half of Japan, the cherry blossoming period coincides with the beginning of the scholastic and fiscal years, and so welcoming parties are often opened with hanami. The Japanese people continue the tradition of hanami by taking part in the processional walks through the parks. This is a form of retreat for contemplating and renewing their spirits.The teasing proverb dumplings rather than flowers (花より団子, hana yori dango) hints at the real priorities for most cherry blossom viewers. (A punning variation, Boys Over Flowers (花より男子, Hana Yori Dango), is the title of a manga and anime series.)Dead bodies are buried under the cherry trees! is a popular saying about hanami, after the opening sentence of the 1925 short story "Under the Cherry Trees" by Motojirō Kajii.Information source: “Hanami.” wikipedia.org. Article date: 26 Dec. 2007. Retrieved: Wikipedia. 4 Feb. 2008 <Hanami>.Video - The following videos give two different views, excuse the pun, of hanabi. The first video shows people really getting into, and enjoying, the celebration. The second video is much more tradiation.
PERJALANAN KEHIDUPANKU’

Suatu masa dulu… Hamba Mu ini hanyut dalam arus kehidupan, Begitu sibuk mengejar impian, Dengan harapan mendapat penghormatan dan kemewahan, Dunia yang fana ini menjadi matlamatku, Cinta berteraskan nafsu menjadi buruanku, Perihal akhiratku tiada ku endahkan, Perintah dan larangan Mu tidak ku hiraukan, Azab dan seksaan Mu tidak ku risaukan, Syurga dan neraka tidak ku fikirkan… Sehinggalah pada suatu hari… Engkau menguji ku dengan kegagalan, Yang memusnahkan segala harapan, Menjadikan hamba Mu ini bergelut dengan kesedihan… Ya Rahman… Di saat itu sangat sukar bagi ku menerima kenyataan, Ku bertanya di mana kesilapan dan kesalahan, Hingga ku persoalkan apa yang telah Engkau takdirkan, Ku menjerit di mana keadilan dan belas kasihan Mu oh Tuhan! Dan kini... Barulah ku sedari, Pada kegagalan yang ku anggap suatu ketidakadilan itu, Terselit nikmat kasih sayang Mu ya Rahim, Kerana melalui kegagalan itulah aku mula mengenali Mu, Disebabkan kegagalan itulah aku menyedari bahawa Dunia tidak patut dijadikan matlamat, Cinta berlandaskan nafsu tidak patut dijadikan buruan, Lantas aku berpaling darinya dan berlari ke arah cinta Mu, Hanya keredhaan Mu sahajalah yang ingin ku raih kini... Ya 'Azim... Inginku luahkan kesyukuranku kepada Mu, Kerana di antara berjuta manusia, Engkau telah sudi memilih diriku yang hina dina ini, untuk menerima taufiq dan hidayah dari Mu dan menghijrahkan diriku dari alam jahiliyah ke alam uluhiyyah dan ubudiyyah... Ya Allah... Aku amat berterima kasih kepada Mu Kerana Engkau tidak pernah membiarkan diriku terus tersesat Dalam kehidupan yang serba sementara ini, Meskipun ketika itu aku sering terlalai dari mengingati Mu... Memang tidak dapat dinafikan lagi, Bahawa sesunggungnya Engkau Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang… Ya 'Aziz… Izinkanlah aku untuk terus berada di dalam jalan Mu ini untuk selama-lamanya, Janganlah Engkau kembalikan aku ke lorong gelap yang membawa kepada kesesatan, Ampunkanlah kejahilan dan kelalaianku selama ini, Pimpin dan bimbinglah hamba Mu yang lemah ini ke arah cinta Mu, Ku mohon agar Engkau teguhkanlah tugu keimanan ku, Benarkanlah aku untuk merasai halawatul iman, Anugerahkanlah kepada ku kekuatan dan kesabaran, Pekakkanlah telinga ku dari sebarang sindiran dan ejekan, Kebalkanlah jasadku dari segala kesakitan, Dalam menjalankan amanah yang Engkau pikulkan di bahu ku… Ya Khaliq... Jadikanlah setiap hembusan nafasku, Setiap kelipan mataku, Setiap degupan jantungku, Setiap helaian rambutku, Setiap bait perkataanku, Setiap hayunan tanganku, Setiap langkah kakiku Dan setiap titisan darahku, Hanyalah untuk Mu… Sebelum tiba ajalku, Ingin ku merayu kepada Mu, Bukakanlah pintu hati insan di sekelilingku, untuk mengampuni dosa-dosaku terhadap diri mereka, Lancarkanlah lidahku untuk menjawab soalan malaikat utusanMu, Luaskanlah dan terangilah tempat pembaringanku, Meriahkanlah pusaraku dengan ayat-ayat suci Mu, Permudahkanlah perjalanan ku di alam seterusnya... Curahkanlah redha Mu terhadapku sepanjang hayatku Dan izinkanlah aku untuk mengadapmu Di dalam Jannah yang serba indah... Dan esok, Andainya aku tidak bernafas lagi, Sampaikanlah ucapan selamat tinggalku kepada insan yang ku sayangi, Bimbinglah mereka sepertimana Engkau telah sudi membimbing diri ini, Agar dapat ku bertemu dengan mereka lagi, Di pertemuan yang hakiki,Di dalam syurga yang kekal abadi...
Cinta vs. Sukawww.iLuvislam.comoleh: nuQmanDi hadapan orang yang kita cinta, hati kita akan berdegup kencang. Tapi di depan orang yang kita suka, hati kita akan gembira. Di depan orang yang kita cinta, musim sentiasa berbunga-bunga. Di depan orang yang kita suka, musim itu cuma berangin sahaja. Jikalau kita lihat di dalam mata orang yang kita cinta, kita akan kaku. Jikalau kita melihat mata orang yang kita suka, kita akan tersenyum. Di depan orang yang kita cinta, lidah kelu untuk berkata-kata. Di depan orang yang kita suka, lidah bebas berkata apa sahaja.

Di depan orang yang kita cinta, kita menjadi malu. Di depan orang yang kita suka, kita akan tunjukkan imej yang sebenar. Kita tidak boleh merenung mata orang yang kita cinta. Tapi kita selalu merenung mata orang yang kita suka. Bila orang yang kita cinta menangis, kita akan turut menangis. Bila orang yang kita suka menangis, kita akan membuat dia gembira. Perasaan cinta bermula dari kata. Perasaan suka bermula dari telinga.
Jadi, jikalau kita berhenti menyukai seseorang yang kita suka. Umpama kita membuang telinga kita. Tapi jika kita cuba menutup mata. Cinta berbuah menjadi airmata. Setiap orang akan mengalami ini dalam hidup mereka. Cuma fikirkanlah bersama-sama siapa yang anda cinta.