Sunday, August 9, 2009

Mengenal lebih Dalam Konsep 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke)

Konsep 5S yang diterapkan di setiap aspek kehidupan Jepang termasuk di perusahaan jepang tempat saya bekerja, ternyata bukan sekedar slogan biasa, tapi ternyata memiliki arti atau makna yang sangat dalam.

Berikut ini adalah terjemahan bebas dari sebuah artikel manajemen yang dapat anda baca di : http://www.siliconfareast.com/5S.htm
Proses 5S atau sederhananya 5S adalah program terstruktur yang bertujuan untuk mencapai pengaturan secara menyeluruh, dimana kebersihan dapat terjaga dan adanya sebuah standarisasi di tempat kerja. Dengan asumsi bahwa tempat kerja yang baik akan menghasilkan pola operasional yang aman, efisien dan lebih produktif. Dan pada gilirannya hal ini akan menaikkan moral pegawai berupa naiknya kebanggaan terhadap pekerjaan dan tanggung jawab yang dipikulnya.
5S dikembangkan di Jepang, dan merupakan arti dari 5 kata-kata jepang yang berawalan huruf S: Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke.
Ada pula kata dalam bahasa Inggris yang diadopsi untuk tetap menjaga agar konsep ini dinamakan 5S, sehingga kelima kata itu diartikan menjadi: Sort, Set (in place), Shine, Standardize, and Sustain
Ahli bahasa protes, karena makna nya kurang mengena. Ya, terserahlah…
Berikut ini adalah Penjelasan Singkat tentang 5S.
Seiri / Tidiness / KerapihanSingkirkan seluruh sampah, dan material yang tidak berhubungan dengan pekerjaan dari tempat kerja.
Singkirkan seluruh hal yang tidak dibutuhkan, tidak perlu dan tidak berhubungan dengan pekerjaan dari tempat kerja. Mereka harus tidak merasa bersalah / merasa sayang untuk menyingkirkan itu. Intinya setiap hal yang ada di tempat kerja adalah berhubungan dengan pekerjaan dan harus dalam jumlah yang seminimum mungkin.
Oleh karena itu sebagai konsekuensinya, tugas harus dipermudah, tempat harus lebih efektif, dan pembelian barang pun lebih selektif.
Seiton / Orderliness / KeteraturanAtur segalanya agar tepat pada tempatnya dengan tujuan agar mudah diambil dan menghemat tempat.
Jadi ini berkaitan dengan efisiensi. Termasuk dalam hal ini adalah apapun ditempatkan pada tempatnya, mudah dijangkau saat diperlukan, dan segera dikembalikan pada tempatnya saat telah digunakan. Pada saat semua orang yang membutuhkan dapat mengakses hal tadi dengan sesegera mungkin, maka para pegawai dapat lebih produktif.
Posisi yang tepat, peletakan, penyangga setiap item, alat maupun material harus dipilih dengan seksama dalam kaitannya dengan pekerjaan yang akan dilakukan dan siapa yang akan menggunakannya.Setiap item harus ditempatkan pada tempatnya agar aman, dan setiap lokasi diberi label agar mudah diidentifikasi tujuan penggunaannya.
Seiso / Cleanliness / KebersihanBersihkan tempat kerja, setiap orang harus mau jadi juru bersih.
Dengan moto: Setiap orang adalah juru bersih. Tempat kerja harus bersih dan bersinar. Proses ini harus dilakukan oleh seluruh pihak mulai dari operator hingga manajer. Idealnya setiap area kerja memiliki penanggung jawab terhadap kebersihan, dengan tetap menjadikan setiap pegawai sebagai peserta aktif terhadap kebersihan. Seluruh pegawai harus memandang tempat kerjanya dengan kaca mata seorang pengunjung, sehingga dapat dipastikan setiap yang melihat tempat kerja tadi akan mendapatkan impresi yang baik tentang tempat kerja tersebut.
Seiketsu / Standardization / StandarisasiBuat standar bagaimana cara menjaga kebersihan tersebut.
Artinya adalah pembersihan yang terstandar. Berupa penjelasan mengenai batas ukuran kebersihan dan bagaimana cara mempertahankannya. Sehingga dapat menjadi patokan bagi pegawai dan kadar kebersihan yang diinginkan. Setiap pegawai harus ‘berlatih’ hal ini dengan menjaga kebersihan dirinya. Ceuk aa Gym mah mulai dari diri sendiri.Pemanfaatan ukuran visual adalah hal yang paling penting dalam konsep ini. Kode warna dan tolok ukurnya digunakan untuk memudahkan identifikasi adanya anomoali dalam lingkungan kerja. Pegawai pun dilatih untuk mendeteksi setiap ketidak normalan dengan menggunakan panca indranya serta dilatih pula untuk mampu memperbaikinya sesegera mungkin.
Shitsuke / Discipline / DisiplinLakukan 5S setiap hari, jadikan jalan hidup. Maksudnya: ya berkomitmen lah. Selalu lakukan hal yang baik, dan tinggalkan kebiasaan buruk. Saat tahapan ini dicapai, maka setiap pegawai akan dengan sukarela mengevaluasi kebersihan dan kerapian setiap saat tanpa perlu diingatkan oleh pihak manajemen.

1 comment:

  1. agak cape bacanya klo tulisan kurang rapih :D
    tapi artikelnya keren :jempol:

    ReplyDelete