Saturday, June 27, 2009

bentou Jepang yang lucu dan cantik and so pasti enak rasanya

makanan di jepang bisa dikatakan mahal lho untuk ukuran orng kita. gak heran kalo dari anak sekolah, pegawai, sampai bos-bosnya pun sering bawa bekal makan siang disebut bento dalam bahasa Jepang. Masih ada embel-embelnya, bukan cuma bento tapi harus kawai bento, artinya bento yang cantik. Ya begitulah karakter budaya Jepang, semuanya harus detil dan perfect. Begitu juga dengan bekal makan siang, tidak sembarangan nasi bungkus ala Indonesia, tapi harus juga enak dipandang, selain enak dimakan.ini salah satu contoh bento yang lucu dan cantik itu.






Hebatnya semua pernak-pernik untuk kawai bento ini tersedia luas di toko-toko, dari mulai pemisah plastik bermotif bus dan kereta, kemudian ember kecil untuk tempat sayuran basah, atau salad, juga tusuk buah kecil yang bermotif binatang, cocok sekali dengan karakter anak-anak. Saya jadi teringat ketika kecil dulu, tidak pernah bawa bekal dari rumah, jadi andalan semua anak-anak Indonesia adalah jajanan di pinggir sekolah atau di depan sekolah. Ada yang jual cireng, pisang goreng, es mambo, nasi uduk sampe sosis goreng. Berikut adalah foto yang mengingatkan kita semua tentang jajanan di sekitar sekolah kita dulu. Berbeda dengan bento, tentu jajanan anak-anak seperti ini tidak higienis, murah sekali, dan selain itu minimal sekali nilai gizinya. Seperti misalnya cireng, kependekan dari aci goreng, enak di lidah, populer di kalangan anak-anak, tapi apakah ada nilai gizi untuk aci (salah satu bahan untuk lem) yang digoreng ? Pemerintah kita pun tidak terpikir untuk menertibkan jajanan rakyat seperti ini. Padahal mayoritas anak-anak di seantero nusantara menjadikan jajanan ini sebagai sumber makanan utama kedua setelah di rumah. Menyedihkan memang .. !


Selain bento made in sendiri, ada banyak perusahaan katering yang menjual bento set, ditatanya pun sangat rapi, dalam kotak plastik tembus pandang, sehingga terlihat semua, pokoknya beda sekali dengan nasi bungkus ala Indonesia. Bento set dijual di supermarket dan counter-counter makanan di kampus, di pusat perkantoran, menjadikan bento sebagai salah satu gaya hidup masyarakat Jepang. Isinya beragam dari mulai sushi, ikan tempura, daging ayam, sapi sampai daging babi pun ada, dan tentu saja dengan side dishes sayuran salad dan lainnya. Komposisi makanan ini tertulis jelas hingga komposisi kalori. Jadi tidak boleh ada penipuan kepada konsumen, rasanya mungkin ini salah satu undang-undang di Jepang, bahwa semua makanan harus diberi label dan komposisi yang jelas. Soal harga ? sama sekali tidak mahal, rata-rata JPY 300 - 500. Dibanding dengan penghasilan pekerja rata-rata disini, tentu sangat-sangat murah sekali.

No comments:

Post a Comment